Timnas U-23 Mundur dari Piala AFF U-23
Jakarta - Timnas U-23 Indonesia batal berlaga di Piala AFF U-23. Dari 29 pemain yang dipanggil Shin Tae-yong, tujuh dinyatakan positif Covid-19, empat lainnya ditetapkan sebagai suspek, dan tiga lainnya luka-luka.
Kepastian itu disampaikan PSSI melalui pernyataan di situs resminya. Sekjen Yunus Nusi mengatakan hal itu di luar kendali mereka.
“Dengan sangat menyesal kami harus membatalkan keikutsertaan Indonesia di Piala AFF U-23 dengan alasan di atas. Kami mohon maaf kepada semua pihak karena situasi ini di luar kendali kami. Saat ini kami fokus pada penyembuhan pemain yang terkena COVID-19 dan terluka,” kata Yunus.
PSSI menyebutkan tujuh pemain yang dinyatakan positif Covid-19 adalah Ronaldo Kwateh, Muhammad Ferrari, Braif Fatari, Taufik Hidayat, Irfan Jauhari, Ahmad Figo Ramadhani, dan Cahya Supriyadi.
Empat pemain lainnya dianggap mencurigakan karena berada dalam satu ruangan dengan mereka yang terpapar Covid-19. Mereka adalah Alfeandra Dewangga, Genta Alparedo, Muhammad Kanu Helmiawan, dan Marcelino Ferdinand.
Sedangkan tiga pemain yang cedera adalah Gunansar Mandowen, Ramai Rumakiek, dan Muhammad Iqbal. Mereka disebut cedera usai membela klubnya masing-masing di Liga 1 BRI.
Timnas U-23 juga disebut hanya satu penjaga gawang, yakni Muhammad Riyandi yang negatif Covid-19. Namun, Riyandi juga tidak dalam kondisi prima karena baru dikarantina selama 10 hari.
PSSI menyatakan, pengunduran diri itu atas usul Pelatih Shin Tae-yong. Usai pertemuan dengan Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali kemarin, pelatih asal Korsel itu memang mengatakan bahwa kondisi pemusatan latihan ini adalah yang terburuk yang pernah dialaminya selama menangani skuad Merah Putih.
"Kami dalam kondisi terburuk sejak saya memimpin tim ini," kata Shin Tae-yong di Gedung Kemenpora, Jakarta, Kamis, 10 Februari 2022. "Rencananya akan mendatangkan 28 pemain tapi belum tentu."
Sejak awal, pemusatan latihan Timnas U-23 Indonesia tidak berjalan mulus. Rencana awal diklat yang digelar pada 3 Februari ini dinilai terlalu singkat.
Apalagi, latihan nasional ditunda karena sejumlah klub enggan melepas pemainnya karena butuh kekuatan di tengah badai Covid-19 yang melanda kompetisi Liga 1 BRI. Akibatnya, Shin Tae-yong tidak pernah mendapatkan tim penuhnya.
Pelatih juga menyatakan bahwa dalam latihan dia tidak melihat permainan bagus dari anak-anak asuhnya. "Kami tidak pernah berlatih bersama," katanya.
Pada turnamen Piala AFF U-23, Indonesia berada di Grup B bersama Malaysia, Myanmar, dan Laos. Laga pertama Indonesia seharusnya berlangsung pada 15 Februari 2022 melawan Laos. Timnas U-23 Indonesia menjadi juara bertahan di ajang tersebut setelah Pada tahun 2019 Asnawi Mangkualam cs meraih gelar juara di bawah asuhan Indra Sjafri.