Digital Marketing: Pengertian, Kelebihan, Jenis dan Strategi

Wahyu EL


Apa Itu Digital Marketing (DM)?

Digital Marketing (DM) atau pemasaran digital adalah upaya mempromosikan produk atau layanan dengan menggunakan teknologi digital, terutama melalui internet. DM mencakup berbagai teknik pemasaran seperti iklan online, pemasaran email, optimasi mesin pencari (SEO), pemasaran media sosial, pemasaran konten, pemasaran afiliasi, dan masih banyak lagi.

DM memungkinkan bisnis untuk mencapai audiens yang lebih besar, terutama di era digital di mana banyak orang menghabiskan waktu mereka di internet. Selain itu, DM juga memungkinkan bisnis untuk mengukur dan menganalisis kinerja kampanye mereka dengan lebih akurat, yang dapat membantu mereka memperbaiki strategi pemasaran mereka di masa depan.

Pengertian Digital Marketing Menurut Para Ahli

Berikut adalah pengertian Digital Marketing menurut para ahli:

  1. Menurut Chaffey dan Smith, Digital Marketing adalah "Pemasaran melalui teknologi digital seperti web, email, media sosial, mobile dan digital signage untuk mengkomunikasikan produk dan jasa yang relevan, pribadi, dan terarah kepada pelanggan."
  2. Menurut Philip Kotler, Digital Marketing adalah "Pemasaran yang menggunakan teknologi digital untuk menciptakan interaksi yang berarti dan relevan antara perusahaan dan konsumennya, berdasarkan pemahaman yang dalam tentang kebutuhan, keinginan, perilaku, dan preferensi konsumen."
  3. Menurut Dave Chaffey, Digital Marketing adalah "Manajemen pemasaran yang berfokus pada integrasi pemasaran offline dan online melalui media digital yang berbeda."
  4. Menurut Ryan Deiss, Digital Marketing adalah "Proses untuk memperoleh pelanggan baru dan mempertahankan pelanggan yang sudah ada dengan menggunakan teknologi digital dan berbagai saluran online untuk mempromosikan merek, produk, atau layanan."
  5. Menurut Neil Patel, Digital Marketing adalah "Seni dan ilmu untuk menarik lalu lintas website, meningkatkan kesadaran merek, dan menghasilkan penjualan melalui berbagai saluran digital seperti mesin pencari, media sosial, email, dan konten."

Kelebihan Digital Marketing

Digital Marketing (DM) memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan metode pemasaran tradisional, di antaranya:

  1. Menjangkau target audiens yang lebih luas: Dalam DM, bisnis dapat menjangkau target audiens secara lebih luas dan lebih spesifik, melalui internet dan media sosial. Ini memungkinkan bisnis untuk mencapai konsumen potensial di seluruh dunia.
  2. Efisiensi biaya: Biaya DM lebih murah dibandingkan dengan pemasaran tradisional seperti iklan TV dan cetak. DM memungkinkan bisnis untuk menghemat biaya pemasaran dan tetap dapat mencapai audiens yang lebih luas.
  3. Kemampuan untuk mengukur hasil secara akurat: DM memungkinkan bisnis untuk mengukur dan menganalisis kinerja kampanye mereka dengan lebih akurat dan cepat. Bisnis dapat menggunakan alat analitik untuk memantau pengunjung website, konversi, dan ROI kampanye.
  4. Kemampuan untuk berinteraksi langsung dengan audiens: DM memungkinkan bisnis untuk berinteraksi langsung dengan audiens mereka melalui media sosial, email, dan blog. Ini memungkinkan bisnis untuk menjalin hubungan dengan pelanggan potensial dan meningkatkan loyalitas pelanggan.
  5. Personalisasi: DM memungkinkan bisnis untuk memberikan pesan yang dipersonalisasi kepada audiens mereka berdasarkan perilaku online mereka, lokasi, dan preferensi.
  6. Fleksibilitas: DM memungkinkan bisnis untuk merespons perubahan pasar dengan cepat dan membuat perubahan pada kampanye mereka dalam waktu nyaris real-time. Bisnis dapat menyesuaikan kampanye mereka berdasarkan tren dan kebutuhan pasar.

Jenis Digital Marketing

Berikut adalah beberapa jenis Digital Marketing yang umum digunakan:

  1. Search Engine Optimization (SEO): Teknik untuk meningkatkan peringkat halaman website di mesin pencari seperti Google, Bing, Yahoo, dan lainnya.
  2. Search Engine Marketing (SEM): Teknik untuk mempromosikan website dengan iklan di mesin pencari dengan menggunakan metode seperti Google AdWords.
  3. Social Media Marketing (SMM): Teknik untuk mempromosikan bisnis melalui media sosial seperti Facebook, Twitter, Instagram, LinkedIn, dan lainnya.
  4. Content Marketing: Teknik untuk mempromosikan bisnis dengan membuat dan mendistribusikan konten yang bermanfaat dan menarik seperti artikel, blog, infografis, video, dan lainnya.
  5. Email Marketing: Teknik untuk mempromosikan bisnis dengan mengirim email ke pelanggan dan prospek yang berisi informasi tentang produk, penawaran, dan promosi.
  6. Affiliate Marketing: Teknik untuk mempromosikan bisnis dengan membayar afiliasi untuk mengarahkan lalu lintas ke website bisnis dan membuat penjualan.
  7. Influencer Marketing: Teknik untuk mempromosikan bisnis dengan menggunakan influencer atau tokoh terkenal untuk mempromosikan produk atau layanan kepada pengikut mereka.
  8. Mobile Marketing: Teknik untuk mempromosikan bisnis melalui perangkat mobile seperti smartphone dan tablet dengan menggunakan teknik seperti SMS marketing, mobile advertising, dan mobile apps.
  9. Video Marketing: Teknik untuk mempromosikan bisnis dengan menggunakan video untuk memberikan informasi tentang produk, layanan, dan merek kepada pelanggan dan prospek.

Bagaimana Cara Memulai Digital Marketing?

Berikut adalah beberapa langkah awal untuk memulai Digital Marketing:

  1. Tentukan tujuan bisnis Anda: Sebelum memulai Digital Marketing, tentukan terlebih dahulu tujuan bisnis Anda. Apakah Anda ingin meningkatkan penjualan, meningkatkan kesadaran merek, atau meningkatkan lalu lintas ke website Anda? Tujuan ini akan membantu Anda menentukan strategi dan taktik Digital Marketing yang tepat.
  2. Kenali target audiens Anda: Pahami siapa target audiens Anda, seperti usia, jenis kelamin, minat, lokasi geografis, dan lain-lain. Hal ini akan membantu Anda menentukan saluran Digital Marketing yang tepat untuk menjangkau mereka.
  3. Buat website: Website yang baik dan responsif merupakan dasar dari strategi Digital Marketing. Pastikan website Anda memiliki tampilan yang menarik, konten yang relevan dan bermanfaat, serta mudah digunakan.
  4. Buat konten yang menarik: Konten yang menarik dan bermanfaat akan membantu Anda menarik perhatian target audiens Anda. Buat konten seperti artikel, blog, video, infografis, dan lain-lain yang relevan dengan bisnis Anda dan target audiens Anda.
  5. Manfaatkan media sosial: Gunakan media sosial untuk mempromosikan konten Anda dan membangun komunitas pengikut. Pilih platform yang sesuai dengan target audiens Anda, seperti Facebook, Twitter, Instagram, LinkedIn, dan lain-lain.
  6. Gunakan teknik SEO: Teknik SEO dapat membantu meningkatkan peringkat website Anda di mesin pencari. Lakukan penelitian kata kunci dan optimalkan halaman website Anda untuk kata kunci yang relevan dengan bisnis Anda.
  7. Gunakan iklan digital: Iklan digital seperti Google AdWords, Facebook Ads, dan iklan di platform media sosial lainnya dapat membantu Anda menjangkau target audiens Anda dengan lebih efektif.
  8. Analisis dan evaluasi kinerja: Analisis dan evaluasi kinerja Digital Marketing Anda secara teratur untuk mengetahui apa yang berhasil dan tidak berhasil. Gunakan data ini untuk memperbaiki strategi dan taktik Digital Marketing Anda di masa depan.

Langkah-langkah di atas dapat membantu Anda memulai Digital Marketing dengan baik. Namun, penting untuk diingat bahwa Digital Marketing adalah proses yang terus berkembang dan selalu berubah. Terus belajar dan terus beradaptasi dengan perubahan pasar dan tren teknologi adalah kunci sukses dalam Digital Marketing.

Strategi Digital Marketing

Berikut lima strategi digital marketing yang dapat kamu gunakan:

  1. Search Engine Optimization (SEO): SEO adalah teknik untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas trafik yang datang ke website melalui mesin pencari seperti Google . Hal ini dilakukan dengan mengoptimalkan website agar muncul di halaman atas hasil pencarian.
  2. Content Marketing: Content marketing adalah strategi pemasaran dengan membuat dan mendistribusikan konten yang relevan dan berkualitas untuk menarik perhatian calon pelanggan atau konsumen. Konten yang dapat dibuat seperti blog, video, infografis, atau e-book.
  3. Paid Advertising: Paid advertising atau iklan berbayar adalah strategi digital marketing dengan mengeluarkan biaya untuk menampilkan iklan produk atau layanan di platform media sosial atau mesin pencari seperti Google Ads.
  4. Social Media Marketing: Social media marketing adalah upaya membangun hubungan dengan pelanggan atau konsumen melalui media sosial, dengan berinteraksi, mengikuti tren, dan memberikan informasi berharga.
  5. Email Marketing: Email marketing adalah strategi digital marketing yang dilakukan dengan mengirimkan email berisi informasi atau penawaran produk terbaru. Dalam email tersebut, bisnis dapat menambahkan link ke website atau toko online mereka.

Semua strategi di atas dapat kamu gunakan secara bersama-sama atau terpisah-pisah tergantung pada kebutuhan bisnis kamu.

Berapa Anggaran Digital Marketing?

Anggaran digital marketing sebuah perusahaan dapat berbeda-beda tergantung pada ukuran bisnis, industri, target pasar, dan banyak faktor lainnya. Namun rata-rata anggaran digital marketing perusahaan adalah sekitar 20% dari total biaya pemasaran secara keseluruhan . Namun perlu diingat bahwa anggaran yang dibutuhkan untuk digital marketing akan sangat bergantung pada faktor-faktor seperti tujuan kampanye, target pasar, dan platform pemasaran yang digunakan. Oleh karena itu, perusahaan perlu mengidentifikasi faktor-faktor tersebut untuk menentukan berapa anggaran yang dibutuhkan untuk digital marketing.

Langkah Cara Menyusun Strategi Digital Marketing Yang Baik Dan Efektif

Berikut adalah 8 langkah cara menyusun strategi digital marketing yang baik dan efektif:

  1. Tentukan tujuan: Tentukan tujuan utama dari kampanye digital marketing yang ingin dilakukan, misalnya meningkatkan penjualan atau meningkatkan awareness brand.
  2. Kenali target audiens: Kenali target audiens kamu secara mendalam, identifikasi karakteristik mereka, hobi, jenis pekerjaan, hingga kebiasaan browsing internet.
  3. Lakukan riset: Lakukan riset kompetitor, riset kata kunci atau keywords, riset engagement media sosial, hingga riset tren terbaru di pasar.
  4. Tentukan platform: Tentukan platform digital marketing yang akan digunakan, misalnya Google Ads, media sosial (Facebook, Instagram), atau Email Marketing.
  5. Buat konten yang menarik: Buat konten yang menarik dan relevan dengan target audiens kamu.
  6. Tentukan budget: Tentukan budget digital marketing yang sesuai dengan target dan tujuan yang diinginkan.

Kesalahan Digital Marketing

Salah satu kesalahan digital marketing yang umum meliputi strategi yang tidak tepat sasaran . Hal ini dapat terjadi karena kurangnya pemahaman tentang target pasar atau audience dengan baik. Selain itu, penggunaan media promosi dan iklan yang tidak sesuai dengan target pasar juga dapat mempengaruhi keefektifan strategi digital marketing. Perusahaan perlu melakukan riset serta analisis yang tepat tentang target pasar yang mereka tuju agar strategi digital marketing yang digunakan dapat mencapai hasil yang lebih optimal. Selain itu, kesalahan digital marketing lainnya dapat meliputi tidak memahami target audience dengan baik , mengabaikan pengukuran kinerja, serta tidak memaksimalkan penggunaan website dan media sosial secara efektif.

Komentar